Senin, 21 November 2016

Pengertian dan penjelasan DHCP

DCHP adalah kepanjangan dari Dynamic Configuration Host Protocol. DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DCHP harus memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual. Jika DCHP dipasang di jaringan local, maka semua computer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protocol Bootsrapt Protocol (BOOTP).
Cara Kerja

Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client.
- DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa system operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 200 Server, Windows 2003 Server atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
- DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar system operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 200 Profesional, Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
Saya pribadi menjelaskan bahwa IP Address itu dibagi menjadi 4 macam :
  1. Ip Static
  2. Ip Dynamic
  3. Ip Private
  4. Ip Public
IP atau Internet Protocol atau IP Address atau alamat ip merupakan kumpulan dari angka-angka biner yang membentuk sebuah kumpulan angka desimal seperti 192.168.1.13 Nah, angka tersebut adalah ip address,


Ip Static merupakan ip manual yang kita ketikkan, bebas kita mau mengetikkan angka berapa saja, namun yang terpenting ip static ini untuk jaringan LAN dibatasi dengan ip private yang sudah menjadi standarisasi. Contoh IP Kelas A : 10.10.10.1 dan Contoh IP Kelas B : 172.16.10.1 dan Contoh IP Kelas C : 192.168.1.3

Ip Dynamic merupakan ip yang didapat secara otomatis tanpa kita mengetikkan ip secara manual. Berbeda dengan ip static yang harus diketikkan secara manual, ip dynamic atau ip yang berubah-ubah atau DHCP ini kita dapatkan secara otomatis, bisa jadi ip yang kita dapatkan hari ini dan besok berubah, sesuai dengan banyaknya komputer atau laptop yang terkoneksi. 
Ip Private merupakan ip yang diijinkan untuk digunakan pada jaringan local, untuk  jaringan internet kita mengenalnya dengan ip public, untuk ip private sendiri harus dibatasi, tidak sembarangan dalam penggunaannya, misal ip address kelas C, angka pertamanya kan antara 192 - 223, tapi yan boleh digunakan hanya diantara 192.168.0.0 s.d 192.168.255.255 itu saja. Jika melanggar aturan ini maka ip yang kita setting tidak bisa terkoneksi dengan internet. Gambar ip private ada diatas ya.
Ip Public adalah ip yang terhubung sama internet, yang jelas ip public ini ip online, bukan ip offline, ip public juga berbeda dengan ip private.

Tutorial Membuat Jaringan Client Server

Saya jelaskan kembali bahwa tipe jaringan yang akan kita pelajari akan dibagi menjadi 2 yaitu jaringan client client atau peer to peer dan jaringan client server seperti yang akan kita buat seperti di bawah ini. Berlanjut dari artikel kami tentang jaringan cisco yang 1,2 dan 3, pada tahap ke-4 ini kita akan mempelajari jaringan yang berupa client – server.

Alat-alat yang akan kita gunakan adalah :
a. 1 switch
b. 4 komputer
c. 1 server
d. 5 Kab el Straight
Perhatikan Gambar dibawah ini…
Gambar 1 : Client – Client

Dalam tahapan ini atau gambar diatas masih belum bisa dikatakan sebuah jaringan client-server menurut standart cisco, karena belum adanya Server. Tahap selanjutnya tinggal kita berikan sebuah Server. Keberadaan server disini sangat penting untuk membedakan mana jaringan peer to peer dan mana jaringan client server.
Perhatikan Gambar selanjutnya.
Gambar 2 : Client Server

Nah, untuk tahapan ini, sudah bisa dikatakan sebagai Client server karena ada server disitu, dan akan kita kembangkan ke dalam jaringan DHCP…apa itu DHCP, akan kita bahas selanjutnya. Berikutnya untuk memberikan IP Addres saya rasa teman-teman sekalian tidak ada masalah.

Tutorial membuat jaringan Peer to peer

Peer to peer itu artinya jaringan yang sama levelnya, tidak ada kedudukan yang lebih tinggi, biasanya saya menjelaskan bahwa tipe jaringan ada 2 macam, jaringan client server dan jaringan client client atau peer to peer. Nah guys untuk tutorial cisco packet tracer ini kita akan membuat hubungan yang peer to peer ini, kita akan coba menghubungkan sebuah laptop dengan laptop menggunakan kabel crossover. Selamat belajar cisco packet tracer ya. Ayo diikuti langkah-langkahnya. Oh iya, untuk jaringan adhoc saya masih penasaran di cisco packet tracer ini, buat temen-temen yang menemukannya, share nya ya :)

 
Langsung aja :
1. Bukalah program cisco packet tracer yang sudah anda install untuk belajar cisco packet tracer ini
2. Buatlah sebuah desain jaringan peer to peer seperti berikut ini
Gambar 1 : Peer to Peer System

3. Hal ini kita pakai jika kita missal ingin mengopy data teman yang besar atau sebuah film missal, daripada menggunakan flashdisk, sangat disarankan untuk menggunakan kabel cross…pembuatan kabel cross saya rasa bagi teman-teman sudah tidak ada masalah…
4. Tahap selanjutnya adalah memberikan IP ADDRESS dan COMPUTER NAME…
5. Untuk IP Address laptop 1, klik aja 2x pada laptop 1, dan akan muncul tampilan berikut ini…
Gambar 2 : Tampilan Kotak Dialog Properties untuk Laptop 1

6. Pada tahap ini yang bisa kita lakukan adalah memberikan display name, perhatikan pada gambar diatas yang diberi kotak merah…gantilah nama simulasi anda sesuai dengan yang diatas…

7. Tahap berikutnya untuk memberikan IP Address, perhatikan langkah berikut ini…

Gambar 3 : Desktop

8. Tahap disini kita akan memberikan IP Address…klik tab desktop diatas dan klik pilihan IP Configuration
Gambar 4 : IP Configuration

9. Settinglah dan Rubahlah ip address dan subnet mask seperti gambar diatas…
10. Untuk basis /24 itu berarti subnet mask yang diberikan adalah 255.255.255.0
11. Untuk subnetting akan coba saya jelaskan menyusul…
12. Jika sudah, langsung aja disclose dan beralih pada laptop 2, lakukan hal yang sama pada

13. Jika sudah lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara PING melalui Command Prompt atau Simple PDU yang berada disebelah kanan…
a. Melalui Command Prompt
Gambar 5 : Command Prompt

Klik pada pilihan command prompt pada laptop 1 lalu akan muncul seperti dibawah ini…
Gambar 6 : Command Prompt

Langkah awal adalah mengetikkan "ping 192.168.10.11" yang artinya dia laptop 1 akan mengirim data pada laptop 2, dan akan dibalas berupa keterangan reply yang menandakan bahwa kedua laptop tersebut sudah terkoneksi,,,jika tidak, maka akan muncul keterangan RTO atau Request Time Out…

b. Melalui PDU
Gambar 7 : Melalui PDU

Langkahnya adalah…(1) klik icon surat pada tanda surat disebelah kanan. (2) klik laptop 1 yang akan menandakan adanya surat yang menempel pada laptop tersebut… (3) klik laptop 2 dan perhatikan pada (4) point no 4 dibawah, yang menandakan terhubung dengan keterangan successful…
Semoga bermanfaat guys, tunggu artikel berikutnya…

Peengenalan Tampilan Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan, simulasi itu bohongan atau sketsa yang akan kita aplikasikan pada sebuah jaringan nyata, jadi sebelum membuat pada kenyataannya, kita harus bisa membuat sebuah konsep jaringan di software. Ada banyak software simulasi jairngan, tapi saya lebih familiar dengan belajar cisco packet tracer ini, karena waktu kuliah, pelajaran jaringan dosen saya mengajari kita belajar cisco pakcet tracer. Nah, guys, ini sudah pada tahap pengenalan dari Jendela Cisco Paket Tracer, yah lumayanlah bisa membantu, coz temen-temenku juga pada banyak yang belum bisa, termasuk aku juga sih…hehehehe…

Oke Langsung aja, jendela-jendela yang ingin saya kenalkan disini adalah yang sering digunakan untuk membuat simulasi jaringan pada cisco. 
Cek Kidot…

Gambar 1 : Tampilan Jendela Cisco Packet Tracer 5.3

Nah, Pengenalan jendela cisco packet tracer ini sangat sederhana kan, mulai dari titlebar, menubar, toolbar, lembar kerja. Intinya disini akan coba saya pilah-pilah device yang sering digunakan…perhatikan pada bagian Device/Peralatan/Hardware…
a. Router
Gambar 2 : Ini Router, pada bagian Router bisa diklik aja,,,terus untuk pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar kerja…

Seperti yang telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet dan gang yang berbeda karena jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer tidak akan bisa terhubung atau request time out.
b. Switch
Gambar 3 : ini Switch…bagian-bagian sudah mulai jelas kan guys…

Fungsi Switch adalah untuk menghubungkan banyak komputer yang mempunyai port-port penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada…kalo yang sering saya pakai dipraktek itu yang nomer 1 guys, 2950-24…intinya sama saja sih…
c. Komputer
Gambar 4 : End Devices contohnya laptop, computer dan server…

Nah guys, ini peralatan terakhir yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan komputer. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server….nah, ketiga peralatan itu akan sering kita gunakan dalam praktek-praktek selanjutnya,,,so, dipahami dan dimengerti ya…
d. Kabel
Gambar 5 : Connections / Kabel – (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover

Lah, ini digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, misal komputer dengan komputer, komputer dengan switch dll…ohya, kabel diantara (a) dan (b) itu kabel rollover guys. Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan cross, dan kapan kita menggunakan straight…perhatikan keterangan dibawah ini…
a. Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, missal :
a. PC – Hub
b. PC – Switch
c. Router – Hub
d. Router – Switch
b. Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
a. Komputer – Komputer
b. Switch – Hub
c. Switch – Switch
d. Router – Router
e. Router – PC
c. Untuk Router – PC juga bisa digunakan kabel rollover…
d. Nah, jika kita kesulitan menentukan kita harus menggunakan kabel (b) straight atau (c) crossover, maka gunakanlah bantuan kabel (a), dia akan mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan kebutuhan…
Sebagai bahan praktek, cobalah latihan soal cisco packet tracer dibawah ini dengan membuat sebuah simulasi jaringan sama persis seperti di bawah ini ya.
Gambar 6 : Buatlah design jaringan seperti berikut ini…

Langkah Penginstalan Cisco Packet Tracer

Assalamualaikum wr. wb.




Kali ini saya akan share bagaimana cara instalasi Cisco Packet Tracer. Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Disini saya akan jelaskan bagaimana cara instal aplikasi Cisco Packet Tracer di windows 7. Berikut caranya :
 
Klik icon Packet Tracer
Klik next
Klik I accept the agreement dan klik next
Klik next
klik next
Klik Install
Tunggu sampai selesai dan finish
Selesai...
Semoga bermanfaat
Assalamualaikum wr wb. Kali ini saya akan membuat mem posting tentang langkah-langkah atau tutorial peng-instalan software packet tracer. Apakah ada yang tau apa itu packet tracer ? packet tracer adalah merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Biasanya packet tracer memiliki 2 versi yaitu 1. Portable ( tidak usah di install atau kata lain nya ga perlu di install hahaha sama saja nyah.. biasanya portable ini memiliki ukuran atau size yang berpareasi antara ± 32 MB (Mega Bitz) ). 2. Versi lengkap ( harus di install terlebih dahulu, kan kalo di portable ukuran nya ± 32 nah di versi lengkap ini berbeda dengan portable biasanya versi lengkap memiliki ukuran atau size ± 118 MB (Mega Bitz) ) nah di sini saya akan memaparkan tentang bagaimana cara nya menginstal versi lengkap atau versi full. Dan ada pun syarat-syarat nya dalam meng-instal packet tracer. Syarat-Syarat 1. Harus mempunyai PC (Komputer), Laptop, sendiri atau bisa juga di warnet. 2. Harus mempunyai mentahan software packet tracer. 3. Dalam pengoprasian nya saya menggunakan Window XP dan bisa juga dalam LINUX ada versinya. Sekarang lanjut saja ke materi pokok yaitu tentang bagaimana cara nya mengistalnya .

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Assalamualaikum wr wb. Kali ini saya akan membuat mem posting tentang langkah-langkah atau tutorial peng-instalan software packet tracer. Apakah ada yang tau apa itu packet tracer ? packet tracer adalah merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Biasanya packet tracer memiliki 2 versi yaitu 1. Portable ( tidak usah di install atau kata lain nya ga perlu di install hahaha sama saja nyah.. biasanya portable ini memiliki ukuran atau size yang berpareasi antara ± 32 MB (Mega Bitz) ). 2. Versi lengkap ( harus di install terlebih dahulu, kan kalo di portable ukuran nya ± 32 nah di versi lengkap ini berbeda dengan portable biasanya versi lengkap memiliki ukuran atau size ± 118 MB (Mega Bitz) ) nah di sini saya akan memaparkan tentang bagaimana cara nya menginstal versi lengkap atau versi full. Dan ada pun syarat-syarat nya dalam meng-instal packet tracer. Syarat-Syarat 1. Harus mempunyai PC (Komputer), Laptop, sendiri atau bisa juga di warnet. 2. Harus mempunyai mentahan software packet tracer. 3. Dalam pengoprasian nya saya menggunakan Window XP dan bisa juga dalam LINUX ada versinya. Sekarang lanjut saja ke materi pokok yaitu tentang bagaimana cara nya mengistalnya . 1. Anda harus mempunyai terlebih dahulu mentahan software packet tracer berikut gambar mentahan nya. Terus klik 2 kali atau dalam kata lain nya doble klik.

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Assalamualaikum wr wb. Kali ini saya akan membuat mem posting tentang langkah-langkah atau tutorial peng-instalan software packet tracer. Apakah ada yang tau apa itu packet tracer ? packet tracer adalah merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Biasanya packet tracer memiliki 2 versi yaitu 1. Portable ( tidak usah di install atau kata lain nya ga perlu di install hahaha sama saja nyah.. biasanya portable ini memiliki ukuran atau size yang berpareasi antara ± 32 MB (Mega Bitz) ). 2. Versi lengkap ( harus di install terlebih dahulu, kan kalo di portable ukuran nya ± 32 nah di versi lengkap ini berbeda dengan portable biasanya versi lengkap memiliki ukuran atau size ± 118 MB (Mega Bitz) ) nah di sini saya akan memaparkan tentang bagaimana cara nya menginstal versi lengkap atau versi full. Dan ada pun syarat-syarat nya dalam meng-instal packet tracer. Syarat-Syarat 1. Harus mempunyai PC (Komputer), Laptop, sendiri atau bisa juga di warnet. 2. Harus mempunyai mentahan software packet tracer. 3. Dalam pengoprasian nya saya menggunakan Window XP dan bisa juga dalam LINUX ada versinya. Sekarang lanjut saja ke materi pokok yaitu tentang bagaimana cara nya mengistalnya . 1. Anda harus mempunyai terlebih dahulu mentahan software packet tracer berikut gambar mentahan nya. Terus klik 2 kali atau dalam kata lain nya doble klik.

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Assalamualaikum wr wb. Kali ini saya akan membuat mem posting tentang langkah-langkah atau tutorial peng-instalan software packet tracer. Apakah ada yang tau apa itu packet tracer ? packet tracer adalah merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Biasanya packet tracer memiliki 2 versi yaitu 1. Portable ( tidak usah di install atau kata lain nya ga perlu di install hahaha sama saja nyah.. biasanya portable ini memiliki ukuran atau size yang berpareasi antara ± 32 MB (Mega Bitz) ). 2. Versi lengkap ( harus di install terlebih dahulu, kan kalo di portable ukuran nya ± 32 nah di versi lengkap ini berbeda dengan portable biasanya versi lengkap memiliki ukuran atau size ± 118 MB (Mega Bitz) ) nah di sini saya akan memaparkan tentang bagaimana cara nya menginstal versi lengkap atau versi full. Dan ada pun syarat-syarat nya dalam meng-instal packet tracer. Syarat-Syarat 1. Harus mempunyai PC (Komputer), Laptop, sendiri atau bisa juga di warnet. 2. Harus mempunyai mentahan software packet tracer. 3. Dalam pengoprasian nya saya menggunakan Window XP dan bisa juga dalam LINUX ada versinya. Sekarang lanjut saja ke materi pokok yaitu tentang bagaimana cara nya mengistalnya . 1. Anda harus mempunyai terlebih dahulu mentahan software packet tracer berikut gambar mentahan nya. Terus klik 2 kali atau dalam kata lain nya doble klik.

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef